May
30
2023
|
Kenali Aspek-Aspek Keselamatan Kerja Di Gudang!Tue, 30 May 2023
Pada sektor distribusi dan logistik, gudang menjadi salah satu elemen vital perusahaan. Hal ini karena fungsi utama dari gudang sebagai tempat menyimpan aset perusahaan, yakni produk yang siap untuk didistribusikan. Oleh karena itu, penting sekali untuk pekerja di gudang menjaga aset-aset perusahaan tersebut agar kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan dengan baik dan mencapai keuntungan dengan maksimal. Selain menjaga aset perusahaan, hal penting yang harus diperhatikan oleh pekerja di gudang adalah keselamatan kerja. Proses pekerjaan di gudang yang memiliki banyak potensi bahaya dapat meningkatkan terjadinya risiko cedera dan kecelakaan kerja. Hal ini didukung oleh data penelitian dari Cyzerg (perusahaan sistem teknologi pergudangan asal Amerika Serikat) yang menyebutkan bahwa dari tahun 2015 hingga 2019, terdapat 19 kasus kecelakaan kerja di gudang setiap tahunnya. Adapun kecelakaan kerja yang sering terjadi di gudang adalah: 1. Tertabrak forklift 2. Tertimpa objek berat 3. Kesalahan dalam melakukan manual lifting/handling 4. Terjatuh karena berbagai hal 5. Terpapar bahan kimia berbahaya dan beracun Fakta-fakta tersebut menjadi pengingat bagi para pelaku usaha dan pekerja untuk sadar akan pentingnya penerapan aspek keselamatan kerja di gudang. Hal ini juga telah diatur dalam Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Maka, apa saja aspek-aspek keselamatan kerja yang perlu diperhatikan para pekerja di gudang? Aspek-Aspek Keselamatan Kerja di Gudang 1. Manajemen Risiko Aspek ini dilakukan untuk identifikasi dan evaluasi risiko yang ada di gudang. Ahli K3 di gudang memastikan bahwa semua potensi bahaya telah diidentifikasi dan telah mengambil langkah-langkah meminimalisir risiko yang tepat. 2. Pelatihan kepada Pekerja Pada aspek ini, perusahaan harus memastikan bahwa semua pekerja di gudang telah menjalani pelatihan keselamatan kerja yang sesuai. Mereka harus diberi pengetahuan tentang penggunaan peralatan berat (forklift) dengan aman, prosedur evakuasi darurat, penanganan bahan berbahaya, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat. 3. Perencanaan Tata Letak Memastikan bahwa peletakkan barang di gudang pada posisi aman dan tepat serta membuat aliran barang seefisien mungkin. Memastikan jalur evakuasi yang jelas, menyediakan ruangan yang cukup untuk menyimpan peralatan dan kendaraan, serta memisahkan jalur pejalan kaki dan kendaraan. 4. Alat Pelindung Diri (APD) Perusahaan memastikan bahwa alat pelindung diri (APD) telah tersedia dengan sesuai dan dapat digunakan oleh pekerja di gudang, seperti helm keselamatan, rompi keselamatan, sepatu keselamatan, dan sarung tangan. 5. Inspeksi Rutin Aspek ini dapat dilakukan oleh Ahli K3 di perusahaan atau pekerja yang ditunjuk oleh perusahaan. Memastikan bahwa pekerja patuh untuk menerapkan prosedur keselamatan di gudang. Apabila terdapat pelanggaran, langkah-langkah penegakkan harus diambil untuk mencegah kondisi yang tidak aman untuk pekerja. 6. Ergonomi Dalam aspek ini, perlu diperhatikan desain tempat kerja yang ergonomis bagi pekerja di gudang, seperti mengatur ketinggian rak, menyediakan alat bantu yang tepat untuk mengangkat barang, dan memberikan informasi mengenai tata cara manual handling/lifting. 7. Penanganan Bahan Berbahaya Apabila di gudang menyimpan bahan kimia berbahaya dan beracun, harus dipastikan terdapat prosedur penanganan yang tepat, tersedia tempat penyimpanan khusus yang aman, dan pekerja menggunakan alat pelindung diri yang sesuai. 8. Evakuasi Darurat Pada aspek ini, perusahaan harus memiliki perencanaan jalur evakuasi darurat yang jelas. Dapat dibantu dengan pemasangan safety sign yang terlihat oleh para pekerja. Pastikan juga perlengkapan evakuasi darurat, seperti alat pemadam kebakaran, alarm kebakaran, kotak P3K, dan perlengkapan evakuasi lainnya telah memadai. Setelah itu, lakukan pelatihan evakuasi kepada pekerja di gudang. 9. Kebersihan dan Pemeliharaan Perlu sekali untuk menjaga kebersihan serta melakukan pemeliharaan rutin terhadap peralatan dan infrastruktur di gudang untuk mencegah terjadinya kondisi tidak aman. 10. Komunikasi yang Baik Aspek ini memastikan terciptanya saluran komunikasi yang baik antara pekerja, ahli K3 perusahaan, dan pihak manajemen untuk pelaporan kondisi tidak aman, insiden yang terjadi di gudang, dan saran perbaikan.
Setiap gudang memiliki kebutuhan akan aspek keselamatan kerja yang berbeda sesuai dengan jenis dan ukuran operasinya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan manajemen risiko dan menerapkan praktik terbaik dalam keselamatan kerja untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja dan terciptanya lingkungan kerja yang aman di gudang.
#logistik
|