Insights
Feb
11
2021

Dibalik Fungsi 3PL dan 4PL pada Layanan Logistik. Mana yang Lebih Kompleks?

Thu, 11 Feb 2021

Aktivitas logistik adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, hingga penyaluran. Dalam kata lain, logistik mengatur perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan. Aktivitas logistik memiliki tujuan untuk menyalurkan barang agar tepat waktu dan tujuan sampai ditangan konsumen.

Seiring semakin meningkatnya permintaan atas pergerakan barang, tentunya berkaitan erat dengan persepsi khalayak yang ingin mendapat layanan logistik terbaik dengan harapan lebih cepat dan lebih terjamin. Mengikuti permintaan itu, bisnis logistik turut beradaptasi dengan berkembangnya penyedia jasa yang secara umum bermaksud untuk membantu perusahaan atau bisa disebut sebagai partner logistik. Ada partner yang berperan sebagai pihak kedua, ketiga, keempat, hingga kelima. Namun dikesempatan kali ini, hanya akan mengetahui lebih lanjut mengenai penyedia jasa logistik pihak ketiga dan jasa logistik pihak keempat.

Penyedia jasa logistik pihak ketiga lebih akrab disebut sebagai 3PL atau dikenal dengan Third Party Logistic. Sedangkan penyedia jasa logistik pihak keempat lebih akrab disebut sebagai 4PL atau dikenal dengan Fourth Party Logistic. Lalu apakah pengertian dari 3PL dan 4PL?

Pengertian dan Fungsi 3PL

3PL memiliki artian sebagai sebuah perusahaan yang menyediakan jasa outsourcing layanan logistik kepada perusahaan atau individu untuk melakukan satu atau lebih sebuah fungsi yang berada di dalam supply chain management terkhusus dalam urusan pengangkutan. Dapat juga diartikan bahwa, perusahaan logistik 3PL ini akan menjadi partner dalam mengatur segala keperluan pengangkutan dan gudang secara end-to-end.

Selain itu, Freight Forwarder atau usaha yang mengurusi pengangkutan dalam pengiriman dan penerimaan barang ekspor dan impor, perusahaan kurir, dan online logistic merupakan golongan yang masuk kedalam kategori layanan logistik 3PL.

Lanjutnya, ruang lingkup apa saja yang akan dikerjakan oleh perusahaan logistik berbasis 3PL? Mulai dari loading-unloading barang, pergudangan, distribusi, pengurusan surat jalan dan dokumen terkait, hingga mengatur moda transportasi untuk pengangkutan.

Layanan 3PL itu sendiri memiliki jenis layanannya, yang pertama adalah service developer, yakni layanan 3PL yang menawarkan pengguna layanan mereka dengan layanan yang lebih kompleks seperti halnya tracking service, cross-docking, special case delivery atau menyediakan escort untuk keamanan barang. 3PL dengan layanan ini umumnya sudah memiliki system IT yang solid dan fokus pada skala ekonomi dan ruang lingkup yang lebih besar dari pada standar 3PL provider.

Kedua adalah customer adapter, pada jenis layanan ini mengerjakan layanan yang didasarkan permintaan si pengguna 3PL dan pada dasarnya mereka akan mengambil alih kontrol sebagian kegiatan logistik perusahaan yang menggunakan jasanya. Layanan 3PL jenis ini meningkatkan kinerja logistik secara signifikan, tetapi tidak mengembangkan layanan baru. jumlah pengguna layanan untuk jenis penyedia 3PL ini biasanya cukup kecil.

Yang terkahir adalah customer developer, yakni tingkat tertinggi penyedia jasa layanan 3PL yang mana umumnya terintegrasi dengan pengguna jasa 3PL dan mengambil alih seluruh fungsi logistik.

Lalu bagaimana dengan fungsi 4PL?

Baca Juga: Pentingnya Sertifikasi CDOB Untuk Distribusi Farmasi di Indonesia

Pengertian dan Fungsi 4PL

Layanan 4PL merupakan penyedia jasa logistik yang terpadu. Sebagai penyedia jasa logistik pihak keempat, layanan 4PL merancang dan membangun bisnis proses logistik dalam hal pengadaan atau pemasok bahan baku. Artinya, penyedia jasa logistik 4PL memegang kendali dari rantai pasokan yang juga bertindak sebagai perantara tunggal dari semua aspek rantai pasokan.

Kemudian, apa saja peranan yang dilakukan oleh layanan 4PL dalam cakupannya berkaitan dengan supply chain?  Yang utama adalah memberikan layanan logistik bagi rantai pasok, lalu memberikan peluang untuk mengurangi biaya, mengkoordinasikan masalah penyimpanan, pengangkutan, dan transportasi, hingga menganalisa proses aliran informasi untuk dirancang ulang agar terwujud efisiensi.

Apakah layanan 4PL memiliki beragam jenis layanan seperti halnya 3PL? Mungkin sedikit berbeda dengan 3PL, karena secara umum, kegiatan penyedia layanan 4PL sangat tergantung dari kebutuhan masing-masing perusahaan. Namun pada dasarnya sama dengan 3PL, layanan logistik 4PL juga bertanggung jawab untuk menjamin keamanan penyimpanan barang serta pengangkutan yang murah dan cepat.

Setelah mengetahui makna dan fungsi dari masing-masing, jadi apa saja kah perbedaan dari sistem layanan logistik 3PL dan 4PL?

Perbedaan 3PL dan 4PL

Jika dilihat secara menyeluruh, layanan logistik 3PL hanya berkaitan dengan urusan fungsional tertentu saja, seperti logistik dan pergudangan. Berbeda halnya dengan layanan 4PL, yang akan memberi dukungan proses rantai pasokan secara end-to-end. Selain itu, Fungsi 4PL pada level integrasi dan optimasi, sedangkan 3PL mungkin lebih fokus pada operasi sehari-hari. 4PL juga dapat dikenal sebagai mitra logistik yang utama.

Kesimpulan dari perbedaan keduanya adalah bahwa penyedia layanan logistik 3PL dan 4PL memiliki peran masing-masing. Logistik 3PL akan bekerja dengan baik jika organisasi perusahaan juga memiliki strategi rantai pasokan yang solid serta masih membutuhkan dukungan perencanaan dari perusahaan. Dikarenakan hanya berfokus pada beberapa tanggung jawab, maka diperlukan pengawasan manajemen internal yang tinggi. Sedangkan untuk penyedia layanan logistik 4PL dikenal memiliki penawaran teknologi yang terintegrasi.

Baca Juga: Meningkatkan Penjualan Ritel? Ini Tips Suksesnya!

DNR Hadirkan Layanan Logistik 3PL Melalui MTG

DNR sebagai penyedia logistik sebagai salah satu layanan yang ditawarkan, juga menyuguhkan layanan logistik 3PL melalui anak usahanya yakni PT. Multi Transportasi Global (MTG), sebuah perusahaan yang berfokus pada bidang logistik yang dibutuhkan untuk memudahkan dan mempercepat proses distribusi logistik di Indonesia.

MTG mengembangkan Third Party Logistics (3PL) untuk vendor offline. Dimulai pada tahun 2006 sebagai operasi pergudangan, MTG telah mengembangkan cakupan yang lebih luas untuk memulai distribusi dan impor untuk produk lintas batas.

Dengan berkembangnya layanan logistik yang dimiliki oleh MTG dengan layanan 3PL, dapat menjadi solusi terbaik untuk kelancaran distribusi logistik yang dibutuhkan saat ini. Beberapa layanan Logistik Pihak Ketiga yang dimiliki MTG adalah:

  1. Cross Border: Memungkinkan mitra terhubung dengan negara lintas batas untuk memfasilitasi kebutuhan logistik dan distribusi pasar Indonesia.
  2. Pengiriman: Jasa pengiriman menggunakan jalur darat dan laut untuk mengirimkan barang yang dibutuhkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
  3. Pergudangan: Infrastruktur gudang terintegrasi yang berlokasi di seluruh Indonesia, terdiri dari 30 cabang dan 19 sub-cabang. Jumlah gudang kami yang mencakup hampir seluruh kawasan Indonesia berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pasar online dan offline.
  4. Trucking: Dilengkapi dengan armada yang mumpuni dan infrastruktur logistik yang memadai, DNR Corporation melalui MTG memberikan layanan terbaik guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Agar kegiatan 3PL MTG terus berjalan lancar, maka MTG memiliki gudang utama yang dapat menjangkau kegiatan distribusi logistik berbasis 3PL di Indonesia. Layanan 3PL in out warehouse mencakup Freight Forwarding (Retail & Proyek), Pergudangan & 3PL, serta Transportasi & Distribusi.

DNR Corporation senantiasa berkomitmen meningkatkan pelayanan di bidang logistic dengan memperluas inovasi dan mencakup jaringan yang lebih luas guna memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.

#DNR Corporation #Logistik #3PL #4PL #Pergudangan #Layanan 3PL #Pengiriman