Dalam proses pemenuhan kebutuhan masyrakat Indonesia, tentunya diperlukan berbagai macam hal yang diperlukan guna memenuhi beragam kebutuhan yang dapat, menunjang kebutuhan masyarakat sehari-harinya. Seiring dengan hal tersebut, kebutuhan farmasi adalah salah satu yang penting dari berbagai kebutuhan itu.

Kebutuhan Pangan dan Farmasi di Masyrakat

Masyarakat Indonesia pastinya memerlukan beragam kebutuhan-kebutuhan mendasar yang mengiringi aktivitas keberlangsungan sehari-harinya. Dalam kehidupan masyarakat, kebutuhan-kebutuhan yang ada juga penting guna menunjang aktivitas yang ada.

Senada akan hal tersebut, lantas apa sajakah yang saat ini menjadi kebutuha-kebutuhan yang penting guna memenuhi aktivitas keberlangsungan yang ada di tengah keseharian tersebut?

Dalam hal itu, sebut saja akan kebutuhan pangan, sandang, dan juga papan adalan sebuah kebutuhan dasar yang pastinya sangat dibutuhkan di dalam keseharian yang ada. Selain itu, ketiga hal ini juga menjadi sebuah bagian yang tidak dapat terpisahkan di dalam kehidupan sehari-harinya.

Namun dari ketiga hal tersebut, salah satu kebutuhan yang penting dan diperlukan oleh masyarakat itu sendiri adalah dalam kebutuhan farmasi. Farmasi sendiri sangat diperlukan guna menjaga kesehatan masyarakat agar tidak terjangkit virus dan juga memiliki daya tahan tubuh yang sehat dan kuat.

Maka dari hal itu, kebutuhan farmasi sangatlah penting yang dimana sejalan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada seperti kebutuhan pangan, papan, maupun dalam kebutuhan sandang itu sendiri.

Distribusi Farmasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Lebih lanjut di dalam beragamnya kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat, kebutuhan akan farmasi seperi obat-obatan, alat medis, dan juga kebutuhan farmasi khusus dalam contohnya vaksin maupun reagen adalah beberapa kebutuhan farmasi yang sangat dibutuhkan.

Mengingat luas wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan juga jumlah populasi masyarakat yang besar, hal itu membuat kebutuhan akan farmasi akan sangat dibutuhkan. Guna menjawab hal itu, kegiatan distribusi farmasi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kegiatan distribusi farmasi sama pentingnya dalam distribusi lainnya seperti pangan. Termasuk ke dalam salah satu yang diperlukan, kegiatan distribusi farmasi juga memerlukan pihak-pihak yang kompeten guna kelancaran kegiatan distribusi itu.

Baca juga: Lawan COVID-19 di Indonesia Dengan Distribusi? Mungkinkah?

Sertifikasi ‘CDOB’ Untuk Kelancaran Kegiatan Distribusi Farmasi

Sertifikasi 'CDOB' adalah hal yang penting untuk kegiatan distribusi farmasi

Guna melakukan kegiatan distribusi farmasi di Indoensia, salah satu yang penting dalam kegiatan distribusi tersebut adalah dengan adanya sertifikasi ‘CDOB’. Sertifikasi ‘CDOB’ atau sertifikasi Cara Distribusi Obat yang benar adalah sebuah sertifikasi dimana sangat dibutuhkan bagi penyelenggara kegiatan distribusi di Indonesia.

Diterbitkan oleh Badan POM RI, sertifikasi ini sangat diperlukan bagi beberapa bagian dalam kegiatan distribusi farmasi seperti contohnya Instalasi Farmasi, Apotek, Rumah Sakit, hingga Toko Obat. Selain itu, pihak yang bekerja sama seperti pihak transporter juga memerlukan sertifikasi ini.

Lantas, untuk apakah sertifikasi CDOB itu? Tak lain dan tak bukan adalah untuk menjamin serta memastikan bahwa distribusi /penyaluran obat / bahan obat sesuai dengan persayaratan dan tujuannya.

Tak hanya sampai disitu saja, kegunaan dari sertifikasi CDOB juga untuk mengantisipasi pemalsuan obat maupun peredaran obat palsu yang dapat merugikan berbagai pihak yang memerlukan bahan farmasi tersebut.

Pengaturan Yang Ada Dalam CDOB

Badan POM selaku regulasi pemerintah menerapkan Sertifikasi CDOB di Indonesia.

Dengan adanya tujuan dan kegunaan yang dibuat di dalam sertifikasi CDOB, tentunya sertifikasi terbitan dari Badan POM RI ini juga memiliki pengaturan yang ada dalam kegiatan distribusi farmasi di Indonesia bagi berbagai pihak yang terlibat dalam kegiata distribusi tersebut.

Beberapa pengaturan yang ada dalam sertfikasi CDOB itu meliputi:

•               Manajemen Mutu
•               Organisasi, Manajemen, dan Personalia
•               Bangunan dan Peralatan
•               Operasional
•               Inspeksi Diri

Lewat pengaturan dalam sertifikasi CDOB, hal ini bisa menjadi acuan guna memperlancar maupun mempertahanjan standar yang tinggi untuk menjaga kualitas obat-obatan maupun benda farmasi lainnya agar bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Baca juga: DNR Suguhkan Beragam Layanan Test Deteksi COVID-19. Apa Saja Perbedaannya?

Sertifikasi CDOB Adalah Hal Utama Bagi DNR

Seiring dengan pentingnya sertifikasi CDOB dalam kegiatan farmasi di Indonesia, dalam hal ini DNR juga turut merasakan pentingnya memiliki sertifikasi tersebut. DNR lewat DNR Distribution berkomitmen untuk memberikan pelayanan distribusi yang berkualitas dan aman ke seluruh Indonesia.

Dengan memilikinya sertifikasi CDOB, DNR Distribution memiliki kompeten untuk melakukan kegiatan distribusi obat-obatan maupun beragam kebutuhan farmasi lainnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia agar sehat dan kuat.

Didukung dengan jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga jumlah armada yang dapat menunjang kegiatan operasional distribusi, sertifikasi CDOB yang dimiliki oleh DNR Distribution juga menjadi sebuah jawaban untuk memenuhi kebutuhan farmasi yang berkualitas.

Dalam hal ini, DNR Distribution senantiasa menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia secara luas dan juga siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menyehatkan Indonesia kearah kehidupan yang lebih baik.