Memasuki dunia baru pada industri 4.0 telah memaksa perubahan yang signifikan di berbagai industri khususnya dalam jalannya proses bisnis, tidak terkecuali industri kesehatan. Penerapan teknologi dalam dunia kesehatan akan mempermudah pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan. Digitalisasi ini terjadi sebagai sebuah transformasi budaya mengenai bagaimana teknologi menyediakan data digital dan objektif yang dapat diakses baik oleh tenaga kesehatan maupun pasien, serta berbagai revolusi hardware dan software seperti alat – alat kesehatan baru hingga akses internet yang memudahkan siapapun untuk memperoleh informasi.

Kemudahan berbagi informasi merupakan inovasi yang menjadi kata kunci revolusi teknologi atau digitalisasi layanan kesehatan. Seperti halnya di Indonesia, perkembangan layanan kesehatan berbasis digital saat ini semakin luas diterapkan.

Apa Saja Keuntungan dari Penerapan Digitalisasi Layanan Kesehatan?

Dengan adanya modernisasi dan inovasi teknologi pada penerapan pelayanan kesehatan, telah membawa kemudahan dan manfaat yang besar untuk masyrakat. Beragam kemudahan yang didapatkan diantaranya adalah kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan di fasilitas kesehatan, sistem rujukan pasien yang cepat, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang ketersediaan kamar perawatan di rumah sakit, hingga kecepatan dalam meperoleh hasil analisa.

Tidak hanya itu, digitalisasi menjadikan adanya pelayanan kesehatan berbasis aplikasi yang terintegrasi yang memungkinkan para pasien untuk melakukan dialog atau berkonsultasi dengan dokter secara online, pembayaran melalui e-wallet, hingga pemesanan obat secara online.

Selain itu, keuntungan digitalisasi di bidang kesehatan dapat mempersingkat waktu tunggu pasien. Biasanya jika ingin melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit, memerlukan waktu untuk mengantri hingga berjam-jam untuk mendapat pelayanan. Namun kini dengan adanya teknologi, waktu dapat dipersingkat dimana dapat membuat janji secara online lalu melakukan konsultasi secara tatap muka di pelayanan kesehatan tanpa harus menunggu antrian yang memakan waktu cukup lama.

Manfaat selanjutnya adalah penyimpanan dan perawatan data menjadi lebih mudah. Digitalisasi tidak hanya memudahkan dari sisi pasien dan tenaga medis saja. Namun ternyata juga membantu sisi penyedia layanan kesehatan. Dengan adanya teknologi, penyedia layanan menjadi lebih mudah dalam menyimpan data-data penting milik pasien seperti rekam medis, atau data penting lainnya. Penyedia layanan kesehatan dapat membuka dan menyimpan data kembali secara mudah.

Hal penting lainnya yaitu dengan mengadopsi kemajuan teknologi, alat-alat kesehatan juga mengalami kemajuan. Berbagai macam alat kesehatan yang mempermudah dokter dalam mendiagnosa dan menangani pasien secara akurat dan cepat. Tentunya hal ini sangat membantu dalam meningkatkan derajat pelayanan kesehatan di Indonesia.

Pada hakikatnya, digitalisasi di bidang kesehatan telah menyerdehanakan alur proses pemeriksaan menjadi lebih sederhana. Mulai dari kemudahan pasien dalam menjangkau dokter dan sebaliknya, hingga memungkinkan dokter untuk melakukan monitoring kondisi pasien secara online.

Baca Juga: Packaging Adalah Hal Penting! Ini Syarat Packing Barang di Warehouse Logistik

Apa Saja Tantangan yang Ditemukan Dari Digitalisasi Layanan Kesehatan?

Meskipun demikian, adopsi digitalisasi pada bidang kesehatan tidak berjalan semulus itu. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapkan. Apa sajakah itu?

Dengan menggunakan sistem rekam medis elektronik, data medis yang terkumpul akan semakin banyak jumlahnya setiap harinya. Internet juga membantu proses sharing data agar dapat diakses oleh pelayanan kesehatan lainnya. Keuntungan ini menimbulkan permasalahan yaitu proteksi dan keamanan data pribadi. Jika tidak ditangani dengan benar, data elektronik beresiko untuk bocor ke pihak luar dan digunakan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab. Sehingga, jika lalu lintas data dan informasi pasien tidak terkendali, dapat berakibat fatal secara medis maupun sosial bagi pasien. Dalam hal ini diperlukan sistem keamanan dan proteksi canggih untuk meminimalisasi resiko tersebut.

Kemudian mengenai kemungkinan terjadinya ancaman terhadap serangan malware, computer virus, dan hacker juga semakin meningkat seiring dengan peningkatan teknologi digital. Banyak kerugian yang ditimbulkan dengan kejadian tersebut, seperti lumpuhnya sistem yang mengakibatkan terjadinya kebocoran data pasien ataupun rekam medis yang dapat dipersalahgunakan.

Selain itu, sebagian besar rumah sakit di Indonesia masih dikelola secara independen dan belum mempunyai standarisasi dan akreditasi internasional. Masih banyak terdapat rumah sakit yang masih menjalankan sistem pengumpulan dan penyimpanan data secara tradisional. Hal ini menjadi tantangan bagi partner penyedia layanan teknologi digital untuk dapat melakukan integrasi data ke setiap rumah sakit di seluruh Indonesia.

Baca Juga: E-logistic Mainkan Peran Esensial Pada Bisnis E-commerce

DNR Digital Tawarkan Produk Digital Healthcare

Menajwab berbagai tantangan di atas, DNR Corporation melalui unit bisnisnya DNR Digital menghadirkan produk digital healthcare yaitu Clinic Express yang mencakup PCR Express dan Antigen Express, juga mHealthCare.

Apa saja jenis layanan yang disuguhkan dari masing-masing produk tersebut?

PCR dan Antigen Express menyediakan pemeriksaan deteksi COVID-19 secara mobile untuk memerangi penyebaran COVID-19. Kendaraan PCR Express kami dilengkapi dengan mobile lab dan teknologi medis yang canggih dan didukung oleh tenaga ahli media professional yang berpengalaman, memungkinkan kami untuk mendeteksi virus COVID-19 secara akurat dengan mudah dan cepat tanpa harus mendatangi layanan kesehatan.

Sedangkan HealthCare merupakan layanan yang memberikan solusi dengan menawarkan sistem berbasis platform infrastruktur jaringan digital tunggal atau mobile apps yang menjadikan manajemen operasional rumah sakit / klinik menjadi lebih efisien dan simple serta mempermudah pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Melalui produk digital healthcare, DNR senantiasa berkomitmen untuk mempermudah layanan kesehatan dengan berbasis sistem dengan teknologi canggih yang dapat mempersingat dan mempermudah aktivitas layanan kesehatan.